Halaman

Entri Populer

Minggu, 31 Oktober 2010

5 Tokoh Autodidak Sejati yang Sukses di Dunia

Apakah gagal melanjutkan sekolah menjauhkan kita dari sukses? Tokoh-tokoh berikut ini membuktikan bahwa belajar tak selalu harus di sekolah. Bahkan ketika sekolahnya gagal diselesaikan, mereka bisa belajar sendiri dari kehidupan yang dihadapinya dan meraih sukses luar biasa.

Berikut ini mereka yang sukses luar biasa mengubah nasib dengan belajar secara autodidak.
 

1. Agatha Christie, Belajarnya Cuma di Rumah

Agatha Christie adalah penulis asal Inggris yang dikenal sebagai Master of The Mystery Novel atau Queen of Crime. Novel bergenre misterinya begitu terkenal ke seluruh dunia. Ia menulis 80-an novel. Sebanyak 30-an novelnya sudah diadaptasi ke dalam film.


Di manakah ia belajar hingga menjadi penulis yang begitu produktif? Ternyata Agatha hanya belajar di rumah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal. 

Sedangkan untuk Agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah. Ketika Perang Dunia I bergolak, Agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan.

Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari. Novel pertamanya lahir setelah kakaknya, Madge, memberinya tantangan, apakah ia bisa menulis novel. 

Tantangan itu ia jawab dengan novel pertamanya berjudul “The Mysterious Affair at Styles”. Dari sanalah ia meniti karier sebagai novelis.


2. Frederick Douglass, Budak yang Belajar Autodidak

Frederick adalah seorang budak asal Amerika Serikat, yang dilarang sekolah. Meski begitu ia pantang menyerah untuk belajar. Ia mulai dengan belajar membaca dari seorang aktivis gerakan pembebasan perbudakan. Ia belajar dari apa pun yang bisa ia baca.


Untuk memperkaya ilmunya, Frederick selalu mencari kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang pengetahuannya lebih tinggi darinya. Terbukti belajarnya efektif, karena setelah bebas sebagai budak ia menjadi penulis hebat, orator ulung, dan pemimpin gerakan pembebasan perbudakan.


3. Lawrence Ellison, Membangun Oracle karena Terinspirasi sebuah Paper

Lawrence (Larry) Ellison adalah pendiri Oracle, perusahaan pembuat software terbesar kedua dunia saat ini. Seperti pengusaha di bidang teknologi informasi lainnya yang kebanyakan drop-out perguruan tinggi, Larry pun demikian. 


Ia keluar dari University of Illinois pada tahun keduanya kuliah. Setelah itu ia membangun kariernya sebagai ahli data system. Ia tertarik mendirikan Oracle pada tahun 1977 setelah terinspirasi dari paper karya Edgar F. Codd mengenai database system berjudul “Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.”


4. Peter Jennings, Presenter Terkenal yang Tak Lulus SMA

Presenter terkenal ABC News ini sebenarnya tak lulus SMA. Jennings memulai kariernya sejak usia 9 tahun. Saat itu ia menjadi penyiar radio anak-anak di Kanada. Ayahnya yang juga penyiar radio CBC dan sedang bertugas di luar negeri berang ketika tahu anaknya jadi penyiar radio di tempatnya bekerja. 


Ayahnya memang tak menyukai nepotisme. Kegiatan jadi penyiaran ciliknya tak lama. Peter lebih konsentrasi sekolah. Namun sekolahnya tak mulus. Malah ia sempat tak naik ke kelas 10. Menurut pengakuannya ia bosan belajar saat itu. SMA-nya pun tak tamat.

Ia sebenarnya ingin sekali menjadi penyiar seperti ayahnya. Namun kesempatan itu tak mudah ia dapat. Ia lebih dulu bekerja di bank dan sempat aktif di teater setempat. Baru pada usia 21 tahun ia bisa meraih impiannya menjadi penyiar radio. 

Setelah itu kariernya terus menanjak dengan semangat autodidaknya yang tinggi hingga kemudian menjadi wartawan dan penyiar televisi kenamaan AS.


5. Anthony Robbins, Bekerja Sambil Belajar dari Pembicara Ternama

Ia hanya tamat SMA dan memulai kariernya dengan cara mempromosikan seminar yang diadakan Jim Rohn. Saat itu usianya baru 18 tahun. Ia memanfaatkan kedekatan dengan Jim Rohn untuk belajar “happiness and success life“. 


Tak heran jika ia tak segan menyebut Jim Rohn sebagai mentor pertamanya. Pada usia 22 tahun, Anthony Robbins mulai belajar Neuro-Linguistic Programming (NLP) secara informal dari penciptanya, John Grinder. 

Setelah belajar dari tokoh lain yang juga secara informal, Robbins akhirnya bisa mengembangkan ilmu NLP menjadi ilmu baru yang disebutnya Neuro-Associative Conditioning (NAC).

Dengan belajar yang bisa disebut autodidak (bukan di bangku sekolah atau perguruan tinggi), Robbins akhirnya menjadi penulis buku laris dan motivator terkenal di dunia. Ia sudah berbicara di hadapan lebih dari 50 juta orang di lebih dari 50 negara. 

Jangan heran, dari sisi finansial, dari semula pemuda miskin, Robbins menjadi pembicara dengan tarif tinggi. Dalam kariernya ia pernah menjadi salah satu penasihat (mantan) Presiden AS Bill Clinton.


Sumber :
fenz-capri.blogspot.com

Teh dan Kopi Cegah Kanker Otak


Teh dan Kopi Cegah Kanker Otak



VIVAnews - Sudah banyak penelitian yang menyebut efek positif teh dan kopi bagi kesehatan. Studi terbaru menunjukkan, konsumsi dua minuman populer itu setiap hari bisa mengurangi kemungkinan terkena kanker otak.
Kesimpulan itu berdasarkan analisis data tentang kebiasaan diet lebih dari 410 ribu pria dan wanita usia antara 25 dan 70. Studi melibatkan partisipan dari berbagai negara seperti Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Inggris, Yunani, Denmark, Norwegia, Swedia dan Jerman.
Tim merekrut para partisipan antara 1991 dan 2000 ini. Mereka kemudian melakukan pengamatan dan mempelajari kebiasaan dan kondisi kesehatan para partisipan selama 8,5 tahun. Mulai dari asupan makanan, minuman, hingga penyakit yang diderita. 
Selama penelitian, terdiagnosis sejumlah kasus baru antara lain, 343 kasus glioma 245 kasus meningioma, juga penyakit kanker lain yang memengaruhi jaringan pelindung mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Hasil penelitian menunjukkan, kopi dan teh mampu melindungi seseorang terhadap kanker otak, khususnya dalam bentuk glioma, sebuah kanker dari sistem saraf pusat yang berasal dari otak atau sumsum tulang belakang.
Tim peneliti menemukan bahwa minum 100 mL (atau 0,4 cangkir) teh atau kopi per hari atau lebih bisa menurunkan risiko glioma dengan persentase 34 persen. Studi ini diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi November. (pet)
Sumber :

Inilah 10 Makanan Penyembuh

VIVAnews - Biarlah makanan menjadi obatmu. Kata-kata tabib Yunani kuno bernama Hippocrates itu begitu populer di dunia kedokteran. Pesan itulah yang kemudian mendorong para ilmuwan mencari tahu manfaat makanan bagi kesehatan tubuh.
Selama bertahun-tahun, para ahli gizi melakukan penelitian untuk mengidentifikasi manfaat nutrisi dari makanan tertentu. Mereka mempelajari protein, karbohidrat, kalori, lemak, mineral dan vitamin untuk menentukan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip laman Methods of Healing.
1. Madu
Penelitian menunjukkan bahwa madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.
2. Green Tea
Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga diyakini membantu mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.
3. Kenari
Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
4. Blueberry
Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.
5. Delima
Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.
6. Rempah-rempah
Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.
7. Yogurt
Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.
8. Cokelat hitam
Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.
9. Salmon
Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.
10. Brokoli
Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker.
Sumber :

40 Tahun Berbuat Dosa



Dalam sebuah riwayat dijelaskan, bahwa pada zaman Nabi Musa as, kaum bani Israil pernah ditimpa musim kemarau panjang, lalu mereka berkumpul menemui Nabi Musa as dan berkata: "Wahai Kalamullah, tolonglah doakan kami kepada Tuhanmu supaya Dia berkenan menurunkan hujan untuk kami!"
Kemudian berdirilah Nabi Musa as bersama kaumnya dan mereka bersama-sama berangkat menuju ke tanah lapang. Dalam suatu pendapat dikatakan bahwa jumlah mereka pada waktu itu lebih kurang tujuh puluh ribu orang.
Setelah mereka sampai ke tempat yang dituju, maka Nabi Musa as mulai berdoa. Diantara isi doanya itu ialah: "Tuhanku, siramlah kami dengan air hujan-Mu, taburkanlah kepada kami rahmat-Mu dan kasihanilah kami terutama bagi anak-anak kecil yang masih menyusu, hewan ternak yang memerlukan rumput dan orang-orang tua yang sudah bongkok. Sebagaimana yang kami saksikan pada saat ini, langit sangat cerah dan matahari semakin panas.
Tuhanku, jika seandainya Engkau tidak lagi menganggap kedudukanku sebagai Nabi-Mu, maka aku mengharapkan keberkatan Nabi yang ummi yaitu Muhammad SAW yang akan Engkau utus untuk Nabi akhir zaman.
Kepada Nabi Musa as Allah menurunkan wahyu-Nya yang isinya: "Aku tidak pernah merendahkan kedudukanmu di sisi-Ku, sesungguhnya di sisi-Ku kamu mempunyai kedudukan yang tinggi. Akan tetapi bersama denganmu ini ada orang yang secara terang-terangan melakukan perbuatan maksiat selama empat puluh tahun. Engkau boleh memanggilnya supaya ia keluar dari kumpulan orang-orang yang hadir di tempat ini! Orang itulah sebagai penyebab terhalangnya turun hujan untuk kamu semuanya."
Nabi Musa kembali berkata: "Wahai Tuhanku, aku adalah hamba-Mu yang lemah, suaraku juga lemah, apakah mungkin suaraku ini akan dapat didengarnya, sedangkan jumlah mereka lebih dari tujuh puluh ribu orang?" Allah berfirman: "Wahai Musa, kamulah yang memanggil dan Aku-lah yang akan menyampaikannya kepada mereka!."
Menuruti apa yang diperintahkan oleh Allah, maka Nabi Musa as segera berdiri dan berseru kepada kaumnya: "Wahai seorang hamba yang durhaka yang secara terang-terangan melakukannya bahkan lamanya sebanyak empat puluh tahun, keluarlah kamu dari rombongan kami ini, karena kamulah, hujan tidak diturunkan oleh Allah kepada kami semuanya!"
Mendengar seruan dari Nabi Musa as itu, maka orang yang durhaka itu berdiri sambil melihat kekanan kekiri. Akan tetapi, dia tidak melihat seorangpun yang keluar dari rombongan itu. Dengan demikian tahulah dia bahwa yang dimaksudkan oleh Nabi Musa as itu adalah dirinya sendiri. Di dalam hatinya berkata: "Jika aku keluar dari rombongan ini, niscaya akan terbukalah segala kejahatan yang telah aku lakukan selama ini terhadap kaum bani Israil, akan tetapi bila aku tetap bertahan untuk tetap duduk bersama mereka, pasti hujan tidak akan diturunkan oleh Allah SWT."
Setelah berkata demikian dalam hatinya, lelaki itu lalu menyembunyikan kepalanya di sebalik bajunya dan menyesali segala perbuatan yang telah dilakukannya sambil berdoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah durhaka kepada-Mu selama lebih empat puluh tahun, walaupun demikian Engkau masih memberikan kesempatan kepadaku dan sekarang aku datang kepada-Mu dengan ketaatan maka terimalah taubatku ini."
Beberapa saat selepas itu, kelihatanlah awan yang bergumpalan di langit, seiring dengan itu hujanpun turun dengan lebatnya bagaikan ditumpahkan dari atas langit.
Melihat keadaan demikian maka Nabi Musa as berkata: "Tuhanku, mengapa Engkau memberikan hujan kepada kami, bukankah di antara kami tidak ada seorangpun yang keluar serta mengakui akan dosa yang dilakukannya?"
Allah berfirman: "Wahai Musa, aku menurunkan hujan ini juga di sebabkan oleh orang yang dahulunya sebagai sebab Aku tidak menurunkan hujan kepada kamu."
Nabi Musa berkata: "Tuhanku, lihatkanlah kepadaku siapa sebenarnya hamba-Mu yang taat itu?"
Allah berfirman: "Wahai Musa, dulu ketika dia durhaka kepada-Ku, Aku tidak pernah membuka aibnya. Apakah sekarang. Aku akan membuka aibnya itu ketika dia telah taat kepada-Ku? Wahai Musa, sesungguhnya Aku sangat benci kepada orang yang suka mengadu. Apakah sekarang Aku harus menjadi pengadu?"
(Dikutip dari buku: "1001 Keinsafan "Kisah-kisah Insan Bertaubat. Oleh: Kasmuri Selamat M A)
(SELESAI)

Sabtu, 30 Oktober 2010

NASA Desain Pesawat Terbang Masa Depan



Tak hanya mengurus  masalah luar angkasa, Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA juga ikut berkontribusi mengembangkan desain pesawat penumpang dalam program Fundamental Aeronautic NASA, April 2010.
Melalui penelitian selama 18 bulan, NASA memvisualisasikan pesawat penumpang masa depan.  Desain pesawat baru ini akan diterapkan 20-25 tahun dari sekarang.
Ada beberapa ide desain segar — meski dalam pandangan pertama terlihat kuno.
Alih-alih mengadopsi bentuk pesawat dalam fiksi ilmiah, desain pesawat baru ini tak beda drastis dengan bentuk pesawat yang sudah ada.
Namun, jika dilihat dengan seksama, ada perbedaan signifikan — terobosan baru ada di kerangka pesawat dan penggunaan teknologi akan membuat pesawat masa depan lebih tenang, tak berisik, lebih bersih, dan efisien bahan bakar. Juga lebih mengedepankan kenyamanan penumpang.
Dengan melihat desain NASA, Anda juga bisa melihat bentuk ultramodern dengan keramik atau gabungan serat,  tabung karbon, kabel fiber optik, lapisan kulit pesawat yang bisa memperbaiki diri, mesin listrik hibrida, sayap lipat, badan pesawat terbang dobel, dan jendela virtual.
“Berdiri di depan pesawat masa depan ini, Anda mungkin tak bisa membedakannya dengan pesawat konvensional. Namun, pengembangannya dilakukan secara revolusioner,” kata ilmuwan proyek Fundamental Aeronautics Program NASA, Richard Wahls, seperti dimuat laman NASA, Rabu 19 Mei 2010.
“Yang mengagumkan ada pada teknologinya, bukan sekedar bungkus pesawat,” kata dia.
Pada Oktober 2008 lalu, NASA menyerukan pada industri dan dunia akademis untuk membayangkan konsep canggih pesawat terbang 2030-an, yang dapat mengantisipasi kebutuhan transportasi udara komersial, tapi efisien dalam menggunakan bahan bakar, juga ramah lingkungan.
NASA tidak menyebut secara pasti apakah pesawat masa depan ini akan digunakan untuk penerbangan domestik atau penerbangan internasional dengan jarak yang lebih jauh.
Empat tim bergabung dalam program ini, yakni,
1. Tim GE Aviation menuangkan konsep pesawat masa depan yang bisa mengangkut 20 penumpang. Pesawat ini bisa mengangkut penumpang dari satu lokasi ke lokasi lain — diharapkan mengurangi kemacetan di kota metropolis.
Bentuk pesawat ini oval, dengan fitur yang meratakan aliran udara ke seluruh permukaan. Pesawat ini memiliki bahan bakar pembangkit listrik yang canggih. Mesin pesawat tak berisik, bisa lepas landas dalam waktu cepat dan tak memerlukan banyak waktu untuk menaikkan pesawat.
Model pesawat masa depan NASA
2. Pesawat D 8 ‘double bubble’ karya Massachusetts Institute Technology (MIT) bisa mengangkut 180 orang — menggabungkan dua badan pesawat memasang tiga mesin jet turbofan di ekornya dengan posisi naik. Komponan penting pesawat ini adalah penggunaan material yang ringan dan mesin turbofan dengan rasio bypass yang ultratinggi.
Tim merancang D8 untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan Boeing 737-800.
Pesawat penumpang masa depan NASA
3. Perusahaan Boeing mengembangkan Subsonic Ultra Green Aircraft Research (SUGAR), pesawat bermesin ganda dengan teknologi propulsi hibrid. Memiliki badan pesawat seperti tabung dan sayap yang membantu pesawat naik ke atas. Dibandingkan dengan pesawat yang ada saat ini, sayap SUGAR lebih panjang, namun bisa dilipat ketika parkir di bandara.
Pesawat masa depan NASA
4. Tim Northrop Grumman meramalkan kebutuhan terbesar masa depan adalah ketersediaan pesawat yang mengangkut 120 penumpang, dengan ukuran lebih kecil dan hanya membutuhkan landasan pacu pendek.
Tim menyebut pesawat ini sebagai Silent Efficient Low Emissions Commercial Transport (SELECT). Revolusi SELECT ada pada kinerjanya bukan pada tampilan. (umi)
Desain pesawat masa depan NASA

Sumber :

NASA Secara Resmi Umumkan Tempat Tinggal Alien

http://hario18.files.wordpress.com/2008/10/alien.jpg

Makhluk Alien yang dikenal melalui film tergambar sosok yang mengerikan bentuknya walau mirip manusia tapi banyak keunikan. Ternyata makhluk tersebut menurut NASA benar benar ada bahkan terdapat sekitar 400 planet sebagai tempat tinggalnya.
 
Penemuan ini secara tak sengaja ketika pesawat luar angkasa Kepler, NASA mencari planet mirip bumi tapi malah menemukan sekitar 400 bintang yang diduga sebagai tempat tinggal Alien diantara 156 ribu bintang.

Penemuan ini diumumkan oleh NASA sebagai hasil bagian penelusuran ruang angkasa selama 43 hari oleh tim peneliti Kepler.

http://diezx.files.wordpress.com/2009/03/alien300.jpg

Pesawat Kepler memonitor bintang untuk melihat terjadinya perubahan cahaya dan mengindikasikan keberadaan planet milik Alien yang melewati bumi.
 
“Ini merupakan data paling berharga, terpanjang dan terbesar mengenai set fotometri bintang,” ujar David Koch, wakil penyelidik utama misi dari AmesResearch Center, NASA, di Moffett Field, California, seperti dikutip Yahoo News.

David juga mensinyalir bahwa penemuan ini akan terus berkembang semakin mendekati kebenaran.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTm1eR3ulVeGPknYvwNKfTg-BnFKASzlXzFjBs5WFQQxsU5jHfAFqU3XCNgrqcbW02PIb4hVzHlOnQX8-T91LYKe_7P4XrmL8vGTlISBVdC5mYXpqlNstfKI7OLpMND72sGL2bZ7QT5yM/s400/grey_alien.jpg

Dengan mengukur penurunan cahaya bintang saat planet melintas atau transit di depan mereka, astronom dapat mengurangi jumlah planet itu sendiri.

Berdasarkan data tersebut, astronom telah menemukan lebih dari 400 planet yang mungkin didiami oleh alien di sekitar bintang dalam sistem tata surya. Ini termasuk enam penemuan baru oleh pengamat asal Prancis yang telah diumumkan di awal minggu ini.

Sumber :
http://amazing.okabasi.com/nasa-secara-resmi-mengumumkan-telah-menemukan-tempat-tinggal-alien/

Jumat, 29 Oktober 2010

Komparasi Planet, Bintang dan Sistem Galaksi yang Luar Biasa

Hingga Pagi Ini, 24 Korban Tewas Ditemukan di Kinahrejo

Rabu, 27 Oktober 10
SLEMAN--Sedikitnya 24 korban tewas akibat letusan Gunung Merapi ditemukan di dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 
"Sedikitnya sudah ada 24 korban tewas yang ditemukan di Kinahrejo, 12 korban ditemukan pada Selasa (26/10) malam dan Rabu pagi ditemukan lagi 12 orang," kata warga Kinahrejo, Umbulharjo Sutrisno, Rabu. 
Menurut dia, dua orang warga sampai saat ini masih belum diketemukan dan masih dalam pencarian.
"Ada kemungkinan dua warga yang belum ditemukan ini juga tewas akibat terjangan awan panas letusan Gunung Merapi," katanya. 
Ia mengatakan, sejak Selasa malam dirinya membatu evakuasi 12 korban tewas dan pagi ini ditemukan 12 lagi. "Korban yang ditemukan ada yang berada di dalam rumah dan sebagian lagi di jalan," katanya. 
Hampir semua rumah warga di Kinahrejo hancur tersapu awan panas Gunung Merapi yang diperkirakan mencapai 600 derajat celcius dengan kecepatan 300 kilometer per jam. "Kondisi mayat korban mengenaskan dan ada yang mengalami luka bakar parah," katanya. 
Ia mengatakan, setelah dievakuasi, Tim SAR memasukkan korban tewas yang ditemukan tersebut ke dalam kantung mayat. "Ada satu kantung mayat yang disi dua mayat karena dalam posisi berpelukan, para korban kemudian dibawa ke RSUP DR Sardjito Yogyakarta," katanya. 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilinda Nuraini mengatakan, jumlah korban tewas ada 19 orang, satu di RS Panti Nugroho dan 18 lainnya di RSUP DR Sardjito. "Sedangkan korban luka-luka sebanyak 16 orang yang dirawat di rumah sakit rujukan korban bencana," katanya. (antara/rpblk) 

Sumber :

Kumandang Adzan Membawa 6 Orang Asing Masuk Islam di Dubai



Baru sebulan berada di Dubai UEA, enam orang asing yang berada di negara teluk tersebut menyatakan diri masuk Islam, setelah mereka mendengar suara muadzin dengan merdu mengumandangkan adzan – sehingga membawa mereka masuk ke dalam masjid dan meminta untuk di Islamkan.
Surat kabar Al-Bayan UEA pada Jumat kemarin (16/4) melaporkan bahwa suara indah dari Syaikh Abdul Basith Nuruddin Zlitni, pembaca Quran dan muadzin di Radio dan Televisi Dubai serta imam sebuah masjid, menjadi alasan untuk memasukkan enam orang dari berbagai negara itu ke dalam Islam, enam orang asing tersebut menyatakan mereka sangat tersentuh dan tertarik dengan keindahan suaranya sewaktu mengumandangkan adzan dan membaca Al-Quran ketika terdengar di telinga mereka.
Surat kabar itu mengatakan Syaikh Zlitni di anggap sebagai penerus dari almarhum Syaikh Abdul Basith Abdul Samad, yang belajar Alquran dari ayahnya, Syaikh Nuruddin Zlitni di Mesir.
Mengutip pernyataan Syaikh Zlitni, ia mengatakan bahwa dirinya terkejut saat membaca Al Quran di masjid, tiba-tiba masuk dua orang asing yang menyatakan keinginan mereka untuk menjadi muslim dan mengenal agama Islam lebih banyak lagi, mereka mengatakan mereka tersentuh setelah mendengar bacaan Al-Quran serta kumandang adzan yang di lantunkan oleh Syaikh Zlitni. Tidak sampai disitu, dua hari kemudian dua orang asing tadi membawa serta empat orang rekannya yang lain yang juga menyatakan ingin masuk Islam.
Syaikh Zlitni kemudian mengajarkan orang asing tersebut untuk membaca dua kalimat syahadat sebagai proklamasi mereka menyatakan diri masuk ke dalam agama Islam. Syaikh Zlitni menyatakan bahwa semua ini berkat hidayah Allah yang turun dari kesucian  Al-Quran, Syaikh Zlitni berkata: “Suara indah dan hati yang bersih dalam membaca Al-quran akan menarik jiwa manusia.”(fq/imo)
sumber  :  http://www.eramuslim.com/berita/dunia/kumandang-adzan-dan-lantunan-al-quran-membawa-6-orang-masuk-islam-di-dubai.htm

Biografi Imam Syafi’i



Biografi Imam Syafi’i
Imam Syafi’i yang dikenal sebagai pendiri madzhab Syafi’i memiliki nama lengkap Muhammad bin Idris As Syafi’i Al Quraisy. Beliau dilahirkan di daerah Ghazzah, Palestina pada tahun 150 H di bulan Rajab.
Nasab Imam Syafi’i
Beliau bernama Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi’i bin Saib bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Abdullah bin Abdu Manaf. Kun-yah (panggilan kehormatan) beliau adalah Abu Abdullah (bapaknya Abdullah) dikarenakan salah seorang anak beliau yang bernama Abdullah. Nasab Imam Syafi’i bertemu dengan nasab Rasulullah Shalallahu alahi wa salam (SAW) pada Abdu Manaf. Sedangkan Hasyim kakek Imam Syafi’i bukanlah kakek dari Rasulullah SAW.
Diriwayatkan bahwa ketika beberapa hari setelah ibunda Imam Syafi’i melahirkan terdengar kabar dari Baghdad tentang meninggalnya Imam Abu Hanifah. Tatkala diteliti dengan seksama ternyata hari meninggalnya Imam Abu Hanifah bertepatan dengan saat lahirnya Imam Syafi’i. Para ulama waktu itu mengisyaratkan bahwa Muhammad yang baru lahir kelak akan mengikuti derajat keilmuan Imam Abu Hanifah.
Hadits Rasulullah SAW yang mengisyaratkan kedatangan Imam Syafi’i
Para ulama telah menelaah sejumlah hadits dari Rasulullah SAW berkenaan dengan kegembiraan Rasulullah SAW kepada Imam Syafi’i.
Hadits dari Ibnu Mas’ud beliau berkata: “Rasulullah SAW telah bersabda: janganlah kamu mencaci-maki Quraisy karena orang alim Quraisy itu ilmunya akan memenuhi bumi. Ya Allah, Engkau telah memberi siksaan pada awal Quraisy, maka berilah anugerah pada akhir Quraisy.”
Hadits dari Ali bin Abi Thalib beliau berkata: “Rasulullah SAW telah bersabda: jangan kamu mengimami orang Quraisy dan bermakmumlah kamu pada mereka. Jangan mendahului Quraisy akan tetapi dahulukanlah mereka. Jangan kamu mengajari Quraisy tetapi belajarlah dari mereka karena ilmu orang alim Quraisy akan menyebar ke seluruh dunia,”
Kesungguhan Imam Syafi’i dalam menuntut ilmu
Meskipun dibesarkan dalam keadaan yatim dan kondisi keluarga yang miskin, tidak menjadikan beliau rendah diri apalagi malas. Sebaliknya, keadaan itu membuat beliau makin giat menuntut ilmu. Pada umur 9 tahun beliau telah hafal Al Quran seluruhnya. Beliau banyak berdiam di Masjid al-Haram dimana beliau menuntut ilmu pada ulama-ulama dalam berbagai bidang ilmu. Beliau mencatat ilmu-ilmu yang telah diperolehnya pada kertas-kertas, kulit dan tulang binatang. Hingga pada suatu hari kamar tempat istirahatnya penuh oleh kertas, kulit dan tulang. Maka seluruh catatan pada benda-benda itu dihafal oleh Imam seluruhnya, lalu setelah itu benda-benda tersebut dibakarnya.
Kekuatan hafalan Imam Syafi’i sangat mencengangkan. Sampai-sampai seluruh kitab yang dibaca dapat dihafalnya. Ketika beliau membaca satu kitab beliau berusaha menutup halaman yang kiri dengan tangan kanannya karena khawatir akan melihat halaman yang kiri dan menghafalnya terlebih dahulu sebelum beliau hafal halaman yang kanan.
Mengenai hal ini beliau bercerita: bahwa beliau pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW berkata kepadanya: “Siapa kamu hai anak muda?” Imam Syafi’i berkata. : “aku termasuk umatmu, ya Rasulullah” Rasul berkata: “mendekatlah padaku.” Imam Syafi’i lalu mendekat kepada Rasulullah SAW, lalu Rasul mengambil air liurnya dan meletakkan air liur itu ke dalam mulut dan bibir Imam Syafi’i. setelah itu Rasulullah SAW berkata padanya: “ berangkatlah, semoga Allah memberkahimu.” Setelah mimpi itu beliau tak pernah merasa kesulitan dalam menghafal ilmu.
Beliau juga telah mencapai kemampuan berbahasa yang sangat indah. Kemampuan beliau dalam menggubah syair dan ketinggian mutu bahasanya mendapat pengakuan dan penghargaan yang sangat tinggi oleh orang-orang alim yang sejaman dengan beliau.
Demikian tinggi prestasi-prestasi keilmuan yang telah beliau capai dalam usia yang masih sangat belia, sehingga guru-gurunya membolehkan beliau untuk berfatwa di Masjid al-Haram. Ketika itu beliau bahkan baru mencapai usia 15 tahun.
Kepergian Imam Syafi’i ke Madinah
Imam Syafi’i hidup sejaman dengan Imam Malik bin Anas, seorang ulama besar pendiri madzhab Maliki. Imam Malik bin Anas juga dikenal sebagai Ahli Hadits. Beliau menghimpun hadits-hadits nabi dalam kitab beliau yang berjudul Muwattha’. Imam Syafi’i pernah meminjam kitab Muwattha’ pada salah seorang penduduk Mekkah dan menghafalnya dalam waktu singkat. Imam Syafi’i rindu untuk melihat Imam Malik di Madinah Al Munawwarah dan berharap dapat mengambil manfaat dari ilmu beliau.
Maka pada suatu hari berangkatlah Imam Syafi’i ke Madinah dengan niat untuk menuntut ilmu. Dalam perjalanan dari Mekkah menuju Madinah beliau mengkhatamkan bacaan Al Qur’an sebanyak 16 kali. Malam satu kali khatam dan siangnya satu kali. Pada hari ke delapan beliau tiba di Madinah setelah shalat ashar. Beliau shalat di Masjid Nabawi dan berziarah terlebih dahulu ke makam Rasulullah SAW. Setelah itu baru beliau menuju kediaman Imam Malik bin Anas.
Ketika Imam Syafi’i menghadap Imam Malik, beliau berkata: “mudah-mudahan Allah selalu memberimu kebaikan. Aku adalah seorang penuntut ilmu. Kondisi dan ceritaku begini dan begini…”
Mendengar perkataan itu Imam Malik merasa kasihan dan bertanya kepadanya: “siapa namamu?” Imam Syafi’i menjawab: “Muhammad.” Imam Malik berkata kepadanya; “wahai Muhammad, bertaqwalah kepada Allah, hindarilah maksiat. Aku melihat di hatimu ada cahaya. Karena itu janganlah kamu padamkan cahaya itu dengan maksiat. Sesungguhnya cahaya itu akan menjadikanmu dibutuhkan oleh manusia. “ Imam Syafi’i menjawab: “ya.” Imam Malik lalu berkata: “kalau besok kamu masih ada, kami akan mengajarkanmu kitab Muwattha’.”
Imam Syafi’i berkata: “wahai tuanku, aku telah membaca kitab Muwattha’ sampai hafal.” Imam Malik berkata: “bacalah!” lalu Imam Syafi’i membaca dan Imam Malik menyimaknya. Ketika Imam Syafi’i khawatir Imam Malik lelah, maka beliau berhenti. Dan Imam Malik lalu berkata: “teruskan wahai anak muda, aku akan memperbaiki bacaanmu.” Demikianlah, maka aktivitas harian Imam Syafi’i adalah membaca kitab Muwattha’ dibawah bimbingan Imam Malik.
Beliau pun selalu hadir di majlis ilmu Imam Malik yang menerangkan tentang hadits-hadits Rasulullah SAW. Imam Malik memuji kuatnya hafalan dan keluasan pemahaman Imam Syafi’i terhadap ilmu yang dipelajarinya. Seringkali sehabis membacakan kitabnya, Imam Malik meminta Imam Syafi’i untuk menyampaikannya kepada orang lain. Imam Malik juga sering memberikan hadiah kepada sang murid sebagai wujud rasa cinta dan perhatian beliau kepadanya.
Demikian juga Imam Syafi’i begitu mencintai gurunya dengan sepenuh hati. Beliau berkata: “Malik bin Anas adalah guruku. Dari beliau aku belajar dan tidak ada orang yang aku percaya kecuali Malik bin Anas. Dan aku menjadikan Malik bin Anas sebagai hujjah (saksi) antara aku dan Allah.”
Kepergian Imam Syafi’i ke Iraq
Pada waktu Imam Syafi’i telah menyelesaikan pelajarannya pada Imam Malik, beliau mendengar kabar tentang Abu Yusuf dan Muhammad bin Hasan yang adalah murid sekaligus sahabat Imam Abu Hanifah yang sedang berada di Iraq yaitu di kota Kufah. Beliau ingin sekali bertemu dengan mereka berdua. Maka Imam Syafi’i lantas memohon izin kepada Imam Malik untuk pergi ke Iraq. Imam Malik memberi tambahan bekal kepada beliau dan menyewakannya hewan tunggangan menuju kota Kufah.
Di Kufah, begitu berjumpa dengan Abu Yusuf dan Muhammad bin Hasan, mereka berdua sangat gembira dengan kedatangan Imam Syafi’i. Mereka bertanya kepada beliau tentang Imam Malik bin Anas. Beliau berkata: “aku telah datang kepadanya.” Salah satu dari keduanya berkata: “apakah kamu melihat kitab Muwattha’?” Imam Syafi’i menjawab: “aku telah menghafal kitab tersebut dalam lubuk hatiku.”
Itu semua telah membuat Muhammad bin Hasan dan Abu Yusuf menaruh hormat kepada Imam Syafi’i. Muhammad bin Hasan lalu bertanya kepada beliau tentang masalah thaharah, zakat, jual beli, dan masalah lainnya yang dijawab dengan jawaban yang sangat bagus oleh Imam Syafi’i. Bertambah kagumlah Muhammad bin Hasan pada beliau. Kemudian ia mengajak Imam Syafi’i ke rumahnya dan mengizinkan Imam Syafi’i untuk menyalin kitab apa saja yan dia inginkan yang ada di perpustakaan miliknya.
Selama di Kufah, Imam Syafi’i menjadi tamu Muhammad bin Hasan. Ketika beliau telah selesai mempelajari kitab-kitab di perpustakaan Muhammad bin Hasan, beliau lantas mohon izin untuk meneruskan perjalanan menuju Persia dan kota-kota disekitarnya.
Kembali ke Madinah
Ketika beliau di kota Romlah ada serombongan orang Madinah datang. Beliau bertanya tentang keadaan guru beliau, Imam Malik bin Anas. Mereka menjawab bahwa Imam Malik dalam keadaan sehat. Imam Syafi’i merasa rindu dan ingin sekali berjumpa dengan guru yang sangat dicintainya itu. Maka beliau pun mempersiapkan diri untuk perjalanan menuju ke Madinah.
Sampai di Madinah, setelah berziarah ke makam Rasulullah SAW, beliau lantas menuju pengajian Imam Malik. Ketika Imam Malik mengetahui kehadiran Imam Syafi’i, beliau memanggilnya dan memeluknya dengan penuh kerinduan. Murid-murid Imam Malik yang lain merasa terharu melihat peristiwa ini. Imam Malik lalu membawa Imam Syafi’i duduk disisinya. Beliau berkata: “ajarilah ini, wahai Syafi’i.” Setelah menyelesaikan pelajaran itu, Imam Malik mengajak Imam Syafi’i ke rumahnya.
Imam Syafi’i tinggal selama beberapa tahun di Madinah. Selama itu beliau senantiasa mendapat perlakuan yang istimewa dan sangat diperhatikan oleh gurunya. Pada bulan Rabi’ul awwal tahun 179 H Imam Malik bin Anas wafat dan dimakamkan di pemakaman Baqi’ di kota Madinah. Seluruh penduduk Madinah tenggelam dalam duka cita karena meninggalnya Imam yang sangat alim dan mulia ini.
Setelah wafatnya Imam Malik, Imam Syafi’i masih tinggal beberapa lama di Madinah. Beliau kemudian pergi ke Yaman, menetap dan mengajarkan ilmunya di sana.
Berita tentang keluasan ilmu beliau segera saja menyebar ke seluruh negeri. Orang berduyun-duyun datang untuk menyimak pelajaran yang beliau sampaikan. Ketinggian ilmu dan ma’rifahnya, baik itu dibidang fiqh, hadits, filsafat, kedokteran, ilmu falak dan lain-lain membuat khalifah Harun al-Rasyid mengundang beliau dan meminta beliau untuk mengajar di kota Baghdad. Sejak saat itu beliau dikenal secara luas dan lebih banyak lagi orang yang datang menuntut ilmu padanya. Pada waktu itulah madzhab beliau mulai dikenal. Imam Syafii mengajar banyak orang yang kelak sebagian dari mereka menjadi ulama-ulama yang besar pula. Diantara murid-murid beliau yaitu Imam Ahmad bin Hanbal yang kelak dikenal sebagai salah seorang Imam madzhab juga.
Semua orang, baik dari kalangan pejabat maupun rakyat sangat mencintai dan mengagungkan kedudukan Imam Syafi’i. Demikian pula murid-murid beliau begitu menaruh hormat padanya. Ini terbukti ketika Imam Ahmad bin Hanbal sakit dan Imam Syafi’i membesuknya. Waktu beliau sampai di rumahnya, Imam Ahmad bin Hanbal langsung turun dari tempat tidurnya dan meminta Imam Syafi’i untuk duduk di tempat itu. Sedangkan Imam Ahmad bin Hanbal duduk di tanah dan sewaktu-waktu beliau bertanya pada Imam Syafi’i.
Ketika Imam Syafi’i hendak pulang, Imam Ahmad bin Hanbal menaikkan beliau ke hewan tunggangannya. Lalu Imam Ahmad bin Hanbal naik ke tunggangannya -beliau dalam kondisi sakit- dengan menerobos jalan dan pasar-pasar Baghdad, sampai ia bisa mengantar Imam Syafi’i tiba di rumahnya.
Pulang ke Mekkah
Setelah beberapa waktu berada di Baghdad, beliau bermaksud pulang ke Mekkah. Memakan waktu perjalanan beberapa hari akhirnya beliau sampai di Mekkah. Waktu itu tahun 181 H. Sebelum masuk kota Mekkah, beliau mendirikan kemah di luar kota. Penduduk Mekkah keluar untuk menyampaikan salam dan menyambutnya. Beliau lalu membagi-bagikan seluruh emas dan perak yang beliau miliki kepada mereka. Hal itu dilakukan untuk melaksanakan wasiat ibunya ketika beliau datang ke Mekkah. Begitulah, Imam Syafi’i masuk ke kota Mekkah dalam keadaan tidak membawa apapun, sama seperti ketika beliau keluar dari Mekkah dalam keadaan tidak membawa benda apapun.
Beliau tinggal di Mekkah selama 17 tahun. Selama berada disana beliau mengajarkan ilmu pada manusia. Madzhab Imam Syafi’i tersebar di antara jamaah haji dan mereka membawa madzhab tersebut ke tempat asal mereka masing-masing.
Selama 17 tahun tinggal di Mekkah beliau mendengar wafatnya Abu Yusuf dan Muhammad bin Hasan yang dahulu pernah ditemuinya di kota Kufah. Setelah itu wafat pula Harun al-Rasyid.
Setelah sekian lama tinggal di Mekkah beliau lantas kembali ke kota Baghdad. Disana beliau melanjutkan kegiatan mengajar selama beberapa waktu. Setelah itu beliau bermaksud hendak pergi ke Mesir. Ketika penduduk Baghdad mendengar akan kepergian orang mulia ini, maka mereka keluar untuk perpisahan dengan beliau. Di tengah-tengah penduduk ini ada Imam Ahmad bin Hanbal. Maka diwaktu itu Imam Syafi’i memegang erat tangan Imam Ahmad bin Hanbal dan berkata: “sungguh aku rindu akan bumi Mesir. Selain Mesir adalah bumi yang tandus. Demi Allah, aku tidak tahu untuk kemuliaan atau untuk kaya aku pindah ke Mesir. Atau pindah ke kubur?”
Seakan-akan Imam Syafii merasa akan wafat di Mesir dan kuburannya akan berada di negeri itu. Lalu beliau menangis. Imam Ahmad bin Hanbal dan semua orang yang menyaksikan perpisahan itu menangis semua. Imam Ahmad bin Hanbal pulang sambil bercucuran airmata dan berkata pada para penduduk Baghdad: “ sungguh ilmu fiqh telah tertutup, lalu Allah membukakan ilmu itu dengan kedatangan Imam Syafi’i.”
Menetap di Mesir
Di negeri Mesir segera saja penduduknya jatuh hati pada Imam Syafi’i. Para ulama negeri itu juga memuliakannya dan meminta beliau untuk mengajar di masjid Amru bin Ash. Beliau mengajar sehabis subuh sampai zhuhur. Imam Syafi’i adalah orang pertama yang mengajar ilmu hadits di Mesir sampai zhuhur. Setelah itu beliau melanjutkan pelajaran di rumahnya.
Para ulama dan orang-orang jenius terpelajar lainnya datang menyimak pelajaran yang beliau sampaikan baik di masjid maupun di rumah. Di antara orang-orang yang belajar pada beliau yang kelak menjadi ulama terkenal adalah Muhammad bin Abdullah bin Hakam, Abu Ibrahim bin Ismail bin Yahya Al-Muzani, Abu Yaqub Yusuf bin Yahya Al-Buwaiti, Rabi’ Al-Jizi dan lain sebagainya.
Ketika di Mesir ini pula Imam Syafi’i banyak menulis kitab yang berisi madzhab beliau. Di antara kitabnya adalah Al-Umm, Imla’ al-Shaghir, Jizyah, Ar-Risalah dan lain sebagainya.
Sebagian dari akhlak Imam Syafi’i
Imam Syafi’i adalah seorang yang taqwa, zuhud dan wara’. Beliau juga sangat santun dalam memberi peringatan kepada orang yang melakukan kesalahan. Hatinya sangat lembut dan dermawan terhadap harta.
Baihaqi meriwayatkan dari Hasan bin Habib. Dia berkata: “Aku melihat Imam Syafi’i menunggang kuda melewati pasar sepatu. Tiba-tiba cambuknya jatuh dan mengenai salah seorang pedagang sepatu. Lalu pedagang sepatu itu mengusap cambuk untuk membersihkannya dan memberikan cambuk itu pada beliau. Imam Syafi’i lalu menyuruh budaknya untuk memberikan uangnya pada pedagang itu.”
Tiada hari yang dilewati beliau tanpa bershadaqah. Siang dan malam beliau selalu bershadaqah, Apalagi di bulan Ramadhan. Beliau juga sering mengunjungi fakir miskin dan menjamin kebutuhan-kebutuhan mereka. Untuk menafkahi keluarganya beliau berdagang.
Imam Syafi’i sangat baik dalam memperlakukan kerabat-kerabatnya. Beliau menghormati mereka dan tidak menyombongkan dirinya. Beliau menghormati orang sesuai posisinya. Imam Syafi’i pernah berkata: “Paling zhalimnya orang adalah ia yang menjauhi kerabatnya, tidak mau tahu terhadap mereka, meremehkan dan sombong pada orang yang memiliki keutamaan.”
Beliau juga senantiasa memaafkan orang yang berbuat kesalahan kepadanya. Beliau membalas kejahatan dengan kebaikan dan tidak pernah menyimpan dendam kepada seseorang.
Pujian Ahmad bin Hanbal kepada Imam Syafi’i
Sewaktu di Baghdad, Imam Syafi’i selalu bersama Imam Ahmad bin Hanbal. Demikian cintanya pada Imam Syafi’i, sehingga putra-putri Imam Ahmad merasa penasaran kepada bapaknya itu. Putri Imam Ahmad memintanya untuk mengundang Imam Syafii bermalam di rumah untuk mengetahui perilaku beliau dari dekat. Imam Ahmad bin Hanbal lalu menemui Imam Syafi’i dan menyampaikan undangan itu.
Ketika Imam Syafi’i telah berada di rumah Ahmad, putrinya lalu membawakan hidangan. Imam Syafi’i memakan banyak sekali makanan itu dengan sangat lahap. Ini membuat heran putri Imam Ahmad bin Hanbal.
Setelah makan malam, Imam Ahmad bin Hanbal mempersilakan Imam Syafi’i untuk beristirahat di kamar yang telah disediakan. Putri Imam Ahmad melihat Imam Syafi’i langsung merebahkan tubuhnya dan tidak bangun untuk melaksanakan shalat malam. Pada waktu subuh tiba beliau langsung berangkat ke masjid tanpa berwudhu terlebih dulu.
Sehabis shalat subuh, putri Imam Ahmad bin Hanbal langsung protes kepada ayahnya tentang perbuatan Imam Syafi’i, yang menurutnya kurang mencerminkan keilmuannya. Imam Ahmad yang menolak untuk menyalahkan Imam Syafi’i, langsung menanyakan hal itu kepada Imam Syafi’i.
Mengenai hidangan yang dimakannya dengan sangat lahap beliau berkata: “Ahmad, memang benar aku makan banyak, dan itu ada alasannya. Aku tahu hidangan itu halal dan aku tahu kau adalah orang yang pemurah. Maka aku makan sebanyak-banyaknya. Sebab makanan yang halal itu banyak berkahnya dan makanan dari orang yang pemurah adalah obat. Sedangkan malam ini adalah malam yang paling berkah bagiku.”
“Kenapa begitu, wahai guru?”
“Begitu aku meletakkan kepala di atas bantal seolah kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW digelar di hadapanku. Aku menelaah dan telah menyelesaikan 100 masalah yang bermanfaat bagi orang islam. Karena itu aku tak sempat shalat malam.”
Imam Ahmad bin Hanbal berkata pada putrinya: “inilah yang dilakukan guruku pada malam ini. Sungguh, berbaringnya beliau lebih utama dari semua yang aku kerjakan pada waktu tidak tidur.”
Imam Syafi’i melanjutkan: “Aku shalat subuh tanpa wudhu sebab aku masih suci. Aku tidak memejamkan mata sedikit pun .wudhuku masih terjaga sejak isya, sehingga aku bisa shalat subuh tanpa berwudhu lagi.”
Dilain kesempatan Imam Ahmad bin Hanbal pernah berkata: “aku tidak pernah shalat sejak 40 tahun silam kecuali dalam shalatku itu aku berdoa untuk Imam Syafi’i.”
Abdullah, putranya lantas bertanya: “wahai ayahku, seperti apa sih Syafi’i, sehingga ayah selalu berdoa untuknya?” Imam Ahmad bin Hanbal menjawab: “wahai anakku, Imam Syafi’i bagaikan matahari bagi dunia dan seperti kesehatan bagi tubuh. Lihatlah anakku, betapa pentingnya dua hal itu.”
Abdul Malik bin Abdul Hamid al-Maimuni berkata: “Aku berada di sisi Ahmad bin Hanbal dan beliau selalu menyebut Imam Syafi’i. Aku selalu melihat beliau mengagungkan Imam Syafi’i.”
Wafatnya Imam Syafi’i
Beliau wafat pada malam jum’at akhir dari bulan Rajab tahun 204 H setelah mengalami sakit selama beberapa waktu. Setelah isya ruh beliau yang suci kembali ke Rahmatullah di pangkuan murid beliau, yaitu Rabi’ al-Jizi. Jenazah beliau dimakamkan dengan iringan tangis dan rintih duka cita dari segenap penduduk Mesir.